Sebuah keluarga di berikan keterunan tentunya sangat bahagia yang tidak bisa di pungkiri lagi oleh keluarga, karena tentunya keturunan itulah yang mereka nantikan dan kelak bakal jadi penerus mereka. Anak tentunya perlu di rawat dengan baik dan di beri didikan dari sang orang tua,dan anak juga perlu diberikan kasih sayang dari sang orang tua.

Anak yang nakal dan Akhirnya Bertobat

Punya Anak yang nakal dan Akhirnya Bertobat


Anak yang nakal dan Akhirnya Bertobat



Di saat mereka kecil tentunya tidak terlepas pandangan orang tua mereka karena di situ ada kecerian dan canda tawa yang ada di dalam raut wajah anak-anak. Waktu kecil sang anak penuh denga perhatian dari orang tua dan di saat mereka remaja maka perhatian dan kasih sayang orang tua hilang dengan sendirinya. Sehingga di saat mereka remaja mereka pun melakukan perbuatan dan durhaka kepada orang tua karena kurangnya didkan dan kasih sayang dfari orang tua.

Jika anak sudah beranjak dewasa anak –anak akan mengikuti ajakan temannya dan mengikuti apa yang mereka lakukan, sehingga menimbulkan keributan, keluyuran dan ugal-ugalan dan membuat orang-orang marah.

Ada sebuah cerita yang berjudul

Anak kurang ajar kepada orang tuanya dan membuat keributan di mana-mana

“ sebuah keluarga yang gak punya apa-apa, mereka hidup di sebuah desa yang penuh dengan masyarakatnya.

Dan mereka mempunyai sebuah anak yang sangat nakal dan selalu membuat keributan setiap harinya dan membuat keluarga mereka malu.

Anak itu selalu kurang ajar kepada orang tuanya dan tidak mau mengikuti perintahnya, sehingga membuat meraka menangis.

Dulunya waktu anak itu kecil mereka didik dan mereka rawat dengan kebahagian dan penuh tanggung jawab.

Namun di saat ia besar anak itu malah bikin mereka nangis dan malu karena perbuattan dia, sang orang tua pun tidak sanggup lagi dengan tingkah laku dia.

Dan keesokan harinya mereka memutuskan pindah tempat yang lebih sepi dan tidak ada jangkaun orang-orang sma sekali.

Dan anak itu bertanya “ kita mau pergi ke mana ayah ibu” dan mereka menjawab “ kita akan pergi jauh dari kampung ini dan tidak pernah kemabli ke sini lagi.

“Lalu kenapa kita pergi” tanya anak “ gak papa kita tidak dibolehkan lagi untuk tinggal di sana” mereka menjawab.

Dan tibalah mereka di tempat yang sepi itu dan ada sebuah rumah kecil di tengah-tengah hutan.

Dan anak itu pun kaget “ kenapa kita tinggal di sini di tempat hutan gini” tanya anaknya “ syukurin aja nak walaupun kita tinggal di sini” mereka menjawab.

Lalu anak itu pun marah kepada orang tuanya “ aku tidak mau tinggal di sini”.

“ harus gimana lagi nak, inilah satunya pilihan ayah dan ibu”.

Anak pun sangat marah dan merajuk kepada orang tuanya, dan orang tuanya pun menangis karena melihat prilaku anaknya kepada mereka, Dan mereka pun masuk ke dalam rumah itu untuk membereskan di dalamnya.

Malam pun tiba dan mereka pun menginap di rumah itu, dan anak itu pun tidak bisa tidur dan memikirkan kenapa mereka tinggal di tempat ini.

Dan anak itu pun berpikir “ kenapa yah ayah dan ibuku mengajak pindah dan tinggal seperti ini, apa karena aku sering membuat keributan dan kurang ajar di kampung itu, apakah ini salah aku yah, sehingga keluargaku di usir dari kampung di sana” lalu anak pun menyesal.

Dan esok harinya waktu sarapan pagi anak pun menagis dan berkata “ ayah ibu maafkan aku, karena aku kita di usir dari kampung dan tidak boleh tinggal di sana lagi”.

Lalu mereka menjawab “ nak ini bukan salah kamu, ini adalah takdir allah yang berikan kepada kita” dengan memeluk anaknya sambil menagis.

Dan anak pun menyesal dan meminta maaf kepda orang tuanya.

Dari cerita di atas bisa kita petik hikmahnya, dan jangan pernah kita nakal kepada orang tua dan jangan pernah kita membuat mereka malu.

Dan berbuat baiklah kamu terhadap orang lain sehingga membuat mereka tersenyumyum bangga terhadap apa yang kamu lakukan.

Dan ikutilah perintahnya dan jangan membangkang kepadanya supaya hidupmu bahagia dan selamat di dunia akhirat. 

BACA JUGA JUDUL LAINNYA :

 

Demikian artikel kali ini, bantu share ya untuk berbagi manfaat dengan yang lainnya